Pemilihan susu formula dilakukan dengan pertimbangan. Perlu diperhatikan jenis susu juga kandungan gizi yang ada di dalamnya. Program diskon susu spesial di marketplace memfasilitasi semua orangtua untuk belanja susu formula terbaik bagi si kecil. Namun, program diskon berbagai merek ini jangan sampai menjadi alasan untuk mengganti produk susu formula terlalu sering.

Mengganti Susu Formula

Konsumsi susu formula yang berganti-ganti jenisnya bisa memberi dampak negatif bagi tubuh anak. Berikut adalah 4 dampak negatif terlalu sering mengganti produk susu formula untuk buah hati.

1.     Sulit Beradaptasi

Tubuh anak membutuhkan waktu untuk menerima apapun yang ia konsumsi. Diantaranya juga ketika menerima susu. Tubuhnya harus beradaptasi dengan produk susu yang diminum. Jika orangtua mengganti susu formula terlalu sering maka tubuh si kecil harus terus melakukan adaptasi.

Setiap anak yang tumbuh mempunyai ciri masing-masing, misalnya saja ia kesulitan beradaptasi dengan kandungan susu formula yang dikonsumsi. Akibatnya bisa terjadi beragam reaksi negatif saat tubuh sulit beradaptasi. Kulit bisa muncul ruam, muntah, dan reaksi lainnya yang membuat si kecil kemudian berakhir rewel.

2.     Gangguan Pencernaan

Dampak negatif berikutnya yang bisa terjadi adalah gangguan pencernaan pada tubuh si kecil. Produk susu formula yang berbeda-beda masuk ke tubuh dan jika tak bisa diterima, maka muncullah gangguan pencernaan. Hal ini ditandai dengan beberapa kondisi mulai dari rasa mulas, mual, muntah, konstipasi, maupun diare.

Jika si kecil sudah mengonsumsi satu jenis susu formula dan tidak terjadi reaksi apapun maka semua baik-baik saja. Tanda susu formula yang dikonsumsi cocok adalah BAB lancar, tidak muncul ruam di kulit, dan si kecil juga tidak rewel. Jika sudah begini, tak perlu lagi mengganti jenis susu yang dikonsumsi.

3.     Timbul Ketidakcocokkan Lewat Alergi

Jika anda termasuk orangtua yang sering berganti susu formula untuk anak, waspada saja biasanya kemungkinan kena alergi jauh lebih besar. Tidak semua susu bisa diterima oleh tubuh anak. Orangtua mungkin tak tahu jika si kecil tak bisa menerima produk susu tertentu. Jadi, lebih baik bertahan pada satu jenis produk jika sudah cocok. Temukan produk tersebut saat ada program diskon susu spesial di marketplace agar dapat harga lebih hemat.

4.     Mogok Minum Susu

Jika orangtua terlalu sering mengganti susu formula maka bisa saja si kecil mogok untuk minum susu. Anak berpikir bahwa rasa yang mereka minum berbeda-beda. Bisa saja suatu hari mereka meminum susu dengan rasa yang tidak cocok atau tidak disukai. Hal ini bisa memicu trauma pada si kecil dan membuatnya mogok minum susu.

Itulah 4 dampak negatif sering mengganti susu formula pada si kecil. Lebih baik bertahan saja pada satu produk jika sudah ditemukan kecocokan. Dapatkan tips parenting lainnya untuk mengetahui informasi pemberian susu dan pengasuhan terbaik bagi anak.